Jelas Sekali. Sekarang jamannya teknologi berbasis internet. Itu kunci sukses mencapai tujuan. Tidak melulu untuk bisnis. Untuk pendidikan, dan bahkan penyebaran ide. Internet sangat efektif. Jangkauannya mendunia.


Hmmm. Oke secara singkat, AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik. Disamping itu masih banyak lagi jenisnya. Ada yang dengan menulis artikel, kita dibayar. Dengan mengupload kita dibayar. Dengan buka email aja kita juga bisa dibayar. Belum lagi kalau kita menjualkan barang milik Amazon atau Ebay. Barang laku kita dapat komisi. Prosentasenya cukup besar.

Infrastrukturnya harus sudah siap. Seperti computer, koneksi internet, dan beberapa software pendukung. Selebihnya soal menulis, dan mencari bahan yang nantinya akan dijadikan isi dari blog. Perencanaan sangat penting. Inti dari perencanaan itu berfokus pada isi. Sebab blog yang bermanfaat bagi banyak orang, pasti banyak dikunjungi. Dan pengunjung adalah asset yang berharga. Banyak yang chatting sama aku, namun setelah aku jelaskan panjang ternyata mereka belum ngerti apa itu blog, dan apa itu paypal. Mumet. Padahal semua itu ada di wekipedia. Andaikan mereka mau googling (mencari tau lewat google), mereka akan mendapat jawaban yang memuaskan. Jadi ketekunan dan kesabaran memang jadi kuncinya.

Logika model bisnisnya

Kalau logis ya berarti jujur.

Sarana bisnisnya lengkap. Web tersebut mempunyai contact, forum, keamanan, dan desain yg elit. Kedua, memberi hasil retur yang masuk akal. Kalau Pay Per Click sebesar $1, ya sangat tidak masuk akal. Coba dipikir, dalam sehari kita nge-klik mouse berapa kali? Bisa jadi lebih dari lima puluh kali. Kalau sekali kliknya saja sudah satu dolar, dalam sehari orang bisa dapet $50 setara lima ratus ribu, hanya dengan melakukan klik. Wah, ini pasti impossible!

Menurut pengamatanku antara $0.001 – $0.02

Iya. Jika terlalu rendah, ya singkirkan saja.

Beberapa bannernya sudah aku singkirkan dari blogku. Nggak peduli itu adalah situs-situs terpercaya.

Linkgrand, Wordlinx, Securebux.cn,Klikajadeh.com, oponeh yo. Dah itu aja dulu. Pada intinya, Aku tertarik sama bisnis yang simpel tapi menghasilkan. Ini masih proses, dan sepertinya ini panjang, tapi kapan lagi bisa jalan kalau gak segera dimulai.

Pertama, nasionalisme. Angkut dollar sebanyak-banyaknya ke Indonesia. Kedua, kesabaran dan ketekunan.

Modal apa yang dibutuhkan orang untuk belajar renang? Kemampuan apa yang dibutuhkan orang untuk bisa berenang?

Gak ada. Hanya keuletan mencari informasi dan mewartakannya kebali dengan cara kita. Semua sudah tersedia. Hanya keuletan.

Faktanya saya sudah menerima meskipun kecil. Bohong atau tidak itu seperti bisnis di dunia nyata ada yg jujur ada yg bohong.

Tidak setuju sama sekali. Singkatnya itu soal keberhasilan. Ini mirip dengan kasus, menang mana tenaga dalam negeri dibanding tenaga luar negeri? Jawabannya, tergantung tingkat keilmuan dan jam terbang si pelaku bisnis tersebut. Namun perlu dicatat kalau dunia online menawarkan banyak keunggulan. Salah satunya bebas dari kemacetan jalan raya.

Wah, menarik ini. Aku pernah membaca-baca artikel keamanan tentang internet untuk pemilu online. Sangat rumit keamanannya secara teknis. Polling secara elektronis hanya diselenggrakan oleh beberapa negara eropa ditingkat parlemen. Tetapi di tingkat masyarakat belum. Untuk Indonesia ini lebih tidak memungkinkan lagi karena banyaknya kendala dan komplesitas nya. Untuk pilkada mungkin boleh dicoba untuk diterapkan di beberapa daerah tertentu. Karena ada hal-hal positif yang bisa dirintis dari daerah. Sebetulnya banyak ideku soal itu. Sayangnya, brain is always faster than hands. Tanganku bingung arep menyampaikan yg ada di kepalaku. Intinya, kalau SDM belum, peralatan sudah.

Ah, tidak ada pengkodisian sebagai pasar atau user atau item yg harus dipelajari. Pemerintah dan masyarakat bangsa ini sama sekali tidak mau ngoyo. Onno W Purbo, pakar IT asal Bandung, pernah menantang pemerintah untuk mewujudkan infrastruktur internet murah. Kenapa tidak disambut? Kalau ditawari orang asing, langsung disambut. Barat minded! Padahal Pak Onno di luar negeri jadi nara sumber penting. Ahli secutiry indonesia itu banyak diperkerjakan oleh yahoo, friendster, dll. Mereka raja-raja situs internasional. Lomba developer oleh yahoo di Singapura yang menang org Indonesia. Lomba sejenis yg ngadain google dimenangkan oleh orang Indonesia. Waktu itu mengalahkan India. Lomba search engine, yang menang brokencode, cah Jogja. Masih banyak lagi.

Nggak bisa. Hanya membatasi sedikit atau mencoba mengurangi sesuatu yg negative. Tapi mengatur secara total, nggak mungkin bisa. Dunia online itu diatur oleh raja-raja online. Bukan oleh Negara. Biasanya, kalau ada apa-apa, negara malah minta bantuan para raja online tersebut.

Yo itu hubungan kekuasaan negara jadi bergeser. Kalau dulu negara dan agama menjadi polemik. Sekarang pelan-pelan bergeser antara negara dan raja-raja teknologi. Dalam banyak aspek raja-raja teknologi sekarang lebih menentukan daripada presiden. Lihat saja, Kuba pernah tidak berkutik ketika komunikasi nya di blokir oleh msn (microsoft). Sebab mayoritas orang kuba menggunakan MSN. Pemerintah amerika minta microsoft utk memblokir msn di Kuba. Akibatnya, banyak aspek perbankan, administrasi negara, dan terutama komunikasi di Kuba jadi carut marut. Sebelum Bush menyerbu Irak, konon menggunakan jasa pasukan hacker untuk mengacak-acak sistem perbankan dan lembaga keuangan di Irak. Namun upaya itu batal.

Aku nggak ngerti kalau ditanya bernilai mana. Susah untuk membandingkannya. Bagiku, negara dan agama merupakan diskusi menarik. Sepertinya harus dipisahkan. Namun teknologi juga sangat powerful. Negara yang tidak aware akan semakin tertinggal dan tanpa sadar akan terlena dengan teori depencia baru.

Rata-rata Sekitar 8 jam per hari

Ta pikir sek yo. Jujur, iya. Handheld device terutama. Dan Hp selalu terkoneksi dengan internet.

Ngga. Dari dulu memang komposisinya seperti itu. Hanya membaca buku yang sekarang tidak pernah. Soalnya semua ada di internet. Beli bukupun tidak sesering dulu. Sekarang paling sebulan satu.

La iyo, dari dulu memang iso ditanduri jagung. Kan komposisinya dari dulu emang begitu.