Apa itu feature...
Langsung contoh, ya. Misalnya, Anda sedang melihat penjual bunga kertas di pasar dekat rumah. Dia sudah tua. Seringkali Pak Tua mengantuk saat menunggu dagangannya. Sambil membeli bunganya, Anda mulai bertanya tentang sosok Pak Tua, dari mana asalnya, kok bisa menjual bunga, juga masukkan rasa ingin tau Anda tentang jawaban Pak Tua yang nggak pernah nyambung. Kata, penjual di sekitarnya, Pak Tua memang sudah lama tuli. Sesampainya di depan komputer, mulailah menulis...
"Pak Tua. Hari ini hanya satu orang yang beli. Ibu itu dan ibu itu lagi. Mungkin dia iba melihatku tetap berjualan di usia setua ini. Biarlah, yang penting laku. Aku mencari uang dengan halal. Laba dua ribu perak rasanya manis sekali. Seandainya uang itu habis hari ini, besok aku pasti dapat lagi. Entah dari siapa, mungkin dari ibu itu lagi. Mengapa dia setiap hari membeli bunga kertasku? Bukankah ini hanya bunga kertas dan palsu. Namun bunga ini asli bikinan istriku. Bukan asli dari keringat mereka yang kuambil waktu dan tenaganya, atau dari upeti mereka yang takut akan masa depan mereka sendiri."
Feature Bercerita...
Cerita feature adalah artikel yang sering subyektif, tak terduga, dan kreatif, dibuat dengan tujuan untuk menghibur sekaligus memberi informasi bagi pembacanya tentang aspek kehidupan, kejadian dan kondisi tertentu.
Feature itu tahan lama...
Features memuat beberapa unsur, diantaranya: Kreativitas, Subjektivitas, Informatif, Menghibur, dan Awet. Ukuran awet disini bisa berhari-hari, berminggu-minggu sapai bertahun-tahun. Bahan pengawet feature , pertama, terletak pada objek tulisannya. Paling banyak, feature bercerita tentang manusia, sebab cerita tentang manusia selalu menarik untuk manusia lain. Kedua, data yang mendukung objek cerita. Misalnya, sebelum muncul kasus video porno A
riel Peterporn, Anda sudah sebulan hidup di rumah Ariel untuk penyusunan biografinya. Saat
kasus peterporn meledak, sudah pasti feature Anda akan luar biasa sebab data yang Anda milliki adalah hasil investigasi yang tidak pernah dilakukan oleh blogger lain , bahkan wartawan koran ibukota sekalipun. Tidak hanya orang yang membenci Ariel, penggemarnya pun akan suka dengan tulisan Anda, yang ternyata - misalnya - Ariel adalah seorang penolong kaum miskin. Dan konten seperti ini termasuk konten mahal dan banyak dicari.
