Mundurnya menteri keuangan Sri Mulyani membuat beberapa publisher Indonesia berharap banyak. Bahkan ada yang bertanya kesana kemari soal kemungkinan naiknya USD (Dollar Amerika) secara gila-gilaan seperti tahun 1997-1998. Sampai tulisan ini dibuat, hal itu belum terjadi. Kalau bisa jangan sampai terjadi. Apa enaknya punya uang banyak tapi yang dibeli nggak ada? Apa enaknya jadi konglomerat ditengah masyarakat melarat?

Mending jadi orang miskin yang bebas pajak. Sebab kita tak memberi makan oknum yang doyan duit pajak. Oknum yang doyan duit segunung namun kerjanya cuma merenung. Mending jadi publisher atau blogger. Semenjak Western Union masuk Indonesia, urusan pemotongan earning 30% oleh bank tertentu, sirna sudah. Lekas pindah ke western union saja. Nyaris tanpa potongan. Cuman kurs dollarnya beda tipis dengan yang dilansir di media massa. Umumnya WU lebih rendah. 

1. Siapkan 3 berkas penting.

2. Pertanyaan petugas Western Union

3. Mata uang di Western Union 

3. Efektifkah mencairkan adsense menunggu kurs dollar tinggi