2012 dan bahaya makan daging
Global Warming, belum habis melamun soal 2012, seorang teman dolan ke tempat saya dan curhat. Nampaknya dia habis pulang dari Mall Piknik. Disela-sela ceritanya, dia terharu mengingat anaknya lahap memakan paha ayam di salah satu restoran. Katanya, ada suatu kebahagiaan tersendiri bisa menyenangkan anak dengan sisa gaji bulan ini. Saya ikut terharu.
Bukan soal kebahagiaan disela himpitan beban hidup, tapi soal Ayam. Kok rasanya, ayam itu lebih indah kalau dipelihara, bukan dimakan. Biarlah dia mati karena tua, bukan karena kedekatannya dengan peternak atau wajan.
Bukan soal kebahagiaan disela himpitan beban hidup, tapi soal Ayam. Kok rasanya, ayam itu lebih indah kalau dipelihara, bukan dimakan. Biarlah dia mati karena tua, bukan karena kedekatannya dengan peternak atau wajan.
Setelah teman saya pulang, iseng-iseng mbuka facebook. Setelah posting tulisan: “ Semua berawal dari piring Anda.” Ada komen menarik dari sah seorang teman. Begini bunyinya…”meski ga mudeng kaitannya peternakan dengan naiknya suhu-rumah kaca-global warming..asli.... nggathukke ne piye?...masa cah angon wedus di salahke? klo peternakan di Amrik sana yg berhektar2 ya embuh meneh...hihihi... “
Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). Emisi gas rumah kaca industri peternakan meliputi 9 % karbon dioksida, 37 % gas metana (efek pemanasannya 23 kali lebih kuat dari CO2), 65 % nitro oksida (efek pemanasan 296 kali lebih kuat dari CO2), serta 64 % amonia penyebab hujan asam. Peternakan menyita 30% dari seluruh permukaan tanah kering di Bumi dan 33% dari area tanah yang subur dijadikan ladang untuk menanam pakan ternak. Peternakan juga penyebab dari 80% penggundulan Hutan Amazon. Yah, mudah-mudah ini bisa menjawab pertanyaan teman-teman. Kalau kurang lengkap, silahkan klik salah satu link di artikel terkait.
sumber: FAO
----------
Artikel lain ...
Global Warming, sudah biasa kita mendengar hutan digunduli untuk ladang, dijadikan peternakan, dan dijadikan penambah isi tabungan. Sebegitu pentingnya sehingga itu semua dianggap layak. Blogger Indonesia, mungkin aneh jika tiba-tiba gunung yang katanya sudah tidak aktif seperti gunung sinabung, tiba-tiba meletus. Dan jangan heran kalau itu sudah masuk dalam daftar 41 sebab akibat Global Warming...
----------
Artikel lain ...
Global Warming 41 sebab dan akibat
Global Warming, sudah biasa kita mendengar hutan digunduli untuk ladang, dijadikan peternakan, dan dijadikan penambah isi tabungan. Sebegitu pentingnya sehingga itu semua dianggap layak. Blogger Indonesia, mungkin aneh jika tiba-tiba gunung yang katanya sudah tidak aktif seperti gunung sinabung, tiba-tiba meletus. Dan jangan heran kalau itu sudah masuk dalam daftar 41 sebab akibat Global Warming...ABOUTME
Hi all. This is deepak from Bthemez. We're providing content for Bold site and we’ve been in internet, social media and affiliate for too long time and its my profession. We are web designer & developer living India! What can I say, we are the best..
Blogger Comment