Cara menulis about me
Blogger Content – Penulisan profil diri dalam about me, sering dianggap tidak penting. Sering juga terlalu berlebihan. Kontennya pendek-pendek, profil dirinya panjang dan membosankan. Terkesan tidak seimbang. Coba kita tengok blog dan web besar. Mereka selalu mencantumkan halaman about me. Sering mereka menulisnya singkat, padat, jelas , dan yang terpenting, ...
bisa membuat visitor yakin bahwa web tersebut bisa dipercaya. Sekarang, bagaimana cara menulis about me...
Visitor yang mana....
Sebelum bicara lebih jauh soal about me, kita cari tau tentang visitor. Sebagian besar visitor datang ke blog Anda karena ada maunya. Apa yang mereka cari, ditulis di search engine. Dengan bentuk search engine google yang kecil saja, kebanyakan visitor hanya menuliskan kata kunci. Sungguh beruntung bila kata kunci itu ternyata milik blog Anda. Setiap kunjungan adalah peluang. Semakin visitor suka blog Anda, mereka akan penasaran, dan ingin mengenal lebih jauh. “Blog ini keren, siapa sih yang bikin?” Dari satu yang mencintai, pasti ada 90 yang pergi. Sebab kebanyakan visitor – blogger juga – adalah jenis manusia dengan tingkat ketidak sabaran cukup tinggi. Maunya cepet bisa, cepet dapet, dan cepet kaya.
Kejujuran adalah kunci about me...
Tidak perlu terlalu jauh dengan memuat permasalahan pribadi seperti perceraian, menikah dengan delapan istri, atau –paling sering- memamerkan prestasi dan kekayaan sebagai sesuatu yang mudah dicapai oleh blogger cerdas seperti Anda. Kondisi ini menyedihkan. Bukankah tidak semua orang suka akan kesuksesan orang lain? Bukankah lebih baik untuk membuat mereka fall in care (tiba-tiba peduli) saat Anda bercerita tentang diri Anda sendiri. Sebab kondisi Anda mewakili kondisi mereka. Dan kejujuran Anda telah membuka sesuatu dalam diri visitor Anda yang –selama ini - tertutup rapat. Dalam kemiskinan, kebodohan, kesialan, bahkan kehancuran, sosok seperti Anda masih bisa memberi dengan jujur dan semampu Anda. Tanpa takut bahwa orang yang Anda beri akan lebih hebat dibanding Anda. Why not?
Contoh paling mudah...
Apakah Anda masih ingat guru SD Anda dulu? Apakah mereka sekarang bisa nge-blog seperti Anda? Lalu apa mereka menyesal bila tau Anda punya penghasilan jutaan dari blogger? Sepertinya, mereka bangga. Tidak menutup kemungkinan mereka ingin belajar dari Anda. Apakah Anda punya spirit seperti mereka? Lalu mengapa Anda tidak menggunakan energi ketulusan ini untuk menulis about me di blog Anda?
About me pilihan...
Dari browsing di google sampai beberapa halaman, akhirnya saya menemukan blogger yang cukup menarik dalam menulis About me. Seperti ini tulisannya...
“Panggil saya Arif. Nama ini terasa berat melekat pada diri saya. Sebab itulah harapan yang saya emban sepanjang hidup. Mungkin sampai mati, saya tidak akan bisa Arif dan bijaksana. Dua hal itu sering tidak jelas ukurannya. Semakin detil datanya, semakin banyak angle – nya, semua semakin nampak tidak arif dan bijaksana. Repot! Daripada frustrasi, mending nama itu saya anggap sebagai sebuah singkatan. Singkatan dari Anak Rifai. Ya, bapak saya bernama Rifai. Mungkin nama bapak saya juga singkatan. Rifai: Rindu Fantasi. Maaf, Pak. Hehe. Suka tidak suka, Bapak sudah mewariskan kemampuan berfantasi yang luar biasa. Akibatnya, saya senang berkhayal dalam tulisan dan lukisan. Menulis puisi, cerpen, dan melukis manusia. Terutama wanita. Teman-teman, blog saya mungkin berisi hal “tidak penting” bagi Anda. Mau bagaimana, itulah kebisaan saya. Selamat membaca. Kalau ada komplain, maaf, puisi nggak bisa dikomplain, apalagi didemo. Yang penting tidak menyinggung SARA, apalagi menyenggol anunya Sara. Nggak sama sekali. Saya tidak berani.”
Artikel terkait...
bisa membuat visitor yakin bahwa web tersebut bisa dipercaya. Sekarang, bagaimana cara menulis about me...
Visitor yang mana....
Sebelum bicara lebih jauh soal about me, kita cari tau tentang visitor. Sebagian besar visitor datang ke blog Anda karena ada maunya. Apa yang mereka cari, ditulis di search engine. Dengan bentuk search engine google yang kecil saja, kebanyakan visitor hanya menuliskan kata kunci. Sungguh beruntung bila kata kunci itu ternyata milik blog Anda. Setiap kunjungan adalah peluang. Semakin visitor suka blog Anda, mereka akan penasaran, dan ingin mengenal lebih jauh. “Blog ini keren, siapa sih yang bikin?” Dari satu yang mencintai, pasti ada 90 yang pergi. Sebab kebanyakan visitor – blogger juga – adalah jenis manusia dengan tingkat ketidak sabaran cukup tinggi. Maunya cepet bisa, cepet dapet, dan cepet kaya.
Kejujuran adalah kunci about me...
Tidak perlu terlalu jauh dengan memuat permasalahan pribadi seperti perceraian, menikah dengan delapan istri, atau –paling sering- memamerkan prestasi dan kekayaan sebagai sesuatu yang mudah dicapai oleh blogger cerdas seperti Anda. Kondisi ini menyedihkan. Bukankah tidak semua orang suka akan kesuksesan orang lain? Bukankah lebih baik untuk membuat mereka fall in care (tiba-tiba peduli) saat Anda bercerita tentang diri Anda sendiri. Sebab kondisi Anda mewakili kondisi mereka. Dan kejujuran Anda telah membuka sesuatu dalam diri visitor Anda yang –selama ini - tertutup rapat. Dalam kemiskinan, kebodohan, kesialan, bahkan kehancuran, sosok seperti Anda masih bisa memberi dengan jujur dan semampu Anda. Tanpa takut bahwa orang yang Anda beri akan lebih hebat dibanding Anda. Why not?
Contoh paling mudah...
Apakah Anda masih ingat guru SD Anda dulu? Apakah mereka sekarang bisa nge-blog seperti Anda? Lalu apa mereka menyesal bila tau Anda punya penghasilan jutaan dari blogger? Sepertinya, mereka bangga. Tidak menutup kemungkinan mereka ingin belajar dari Anda. Apakah Anda punya spirit seperti mereka? Lalu mengapa Anda tidak menggunakan energi ketulusan ini untuk menulis about me di blog Anda?
About me pilihan...
Dari browsing di google sampai beberapa halaman, akhirnya saya menemukan blogger yang cukup menarik dalam menulis About me. Seperti ini tulisannya...
“Panggil saya Arif. Nama ini terasa berat melekat pada diri saya. Sebab itulah harapan yang saya emban sepanjang hidup. Mungkin sampai mati, saya tidak akan bisa Arif dan bijaksana. Dua hal itu sering tidak jelas ukurannya. Semakin detil datanya, semakin banyak angle – nya, semua semakin nampak tidak arif dan bijaksana. Repot! Daripada frustrasi, mending nama itu saya anggap sebagai sebuah singkatan. Singkatan dari Anak Rifai. Ya, bapak saya bernama Rifai. Mungkin nama bapak saya juga singkatan. Rifai: Rindu Fantasi. Maaf, Pak. Hehe. Suka tidak suka, Bapak sudah mewariskan kemampuan berfantasi yang luar biasa. Akibatnya, saya senang berkhayal dalam tulisan dan lukisan. Menulis puisi, cerpen, dan melukis manusia. Terutama wanita. Teman-teman, blog saya mungkin berisi hal “tidak penting” bagi Anda. Mau bagaimana, itulah kebisaan saya. Selamat membaca. Kalau ada komplain, maaf, puisi nggak bisa dikomplain, apalagi didemo. Yang penting tidak menyinggung SARA, apalagi menyenggol anunya Sara. Nggak sama sekali. Saya tidak berani.”
Artikel terkait...
ABOUTME
Hi all. This is deepak from Bthemez. We're providing content for Bold site and we’ve been in internet, social media and affiliate for too long time and its my profession. We are web designer & developer living India! What can I say, we are the best..
Blogger Comment